Jumat, 11 April 2014

INSTALLASI & KONFIGURASI MIKROTIK DENGAN VMWARE BAGIAN 4

Untitled Document

Selamat datang kembali pada artikel installasi dan konfigurasi mikrotik menggunakan VmWare. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai konfigurasi DHCP Server. Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar tentang DHCP server. Silahkan anda membaca literaturnya pada internet yang sudah cukup banyak.

Disini saya akan melakukan konfigurasi DHCP Server untuk ether3. Interface ini adalah interface yang terhubung langsung ke client. Ingat Router Mikrotik digunakan untuk menghubungkan segmen yang berbeda. Jika anda sebagai seorang network administrator anda harus menyiapkan jaringan anda agar dapat digunakan ketika anda berada di tempat atau ada sdang pulang ke rumah. Dengan adanya DHCP Server akan memabntu anda sedikit dalam pengalokasian IP Address.

Berikut adalah urutan langkah - langkah yang dapat anda gunakan untuk melakukan konfigurasi DHCP Server dengan menggunakana terminal pada Mikrotiknya langsung, atau menggunakan winbox. Silahkan anda perhatikan dan pahami baik - baik penjabaran saya berikut ini.

 

  • Untuk langkah pertama silahkan anda login kedalam terminal mikrotik terlebih dahulu. Setelah anda login gunakan perintah berikut untuk melakukan konfigurasi address pada ether3. Ketikkan ip dhcp-server setup kemudian tekan enter. Selanjutnya anda masukkan interface mana yang akan anda gunakan sebagai DHCP Server. Sebagai contoh dan sesuia dengan topologi yang saya buat adalah ether3.
Gambar 1. Setup DHCP Server pada ether3
  • Kemudian anda akan di minta konfirmasi IP Dari dhcp address space anda, Untuk saran saya biarkan default saja yang telah di tentukan oleh mikrotik langsung saja anda tekan enter. Untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Gambar 2. Menentukan dhcp address space
  • Tentukan gateway dari DHCP Network anda. Pada tahapan ini biasanya juga diberikan secara otomatis oleh Mikrotik sehingga anda tinggal mengkoreksinya. Jika ada kesalahan silahkan anda benarkan jika sudah benar silahkan anda menekan enter untuk melanjutkan ketahapan berikutnya.
Gambar 3. Konfigurasi Gateway untuk dhcp server
  • Selanjutnya anda akan diminta untuk melakukan konfigurasi IP Address yang akan anda pinjamkan untuk client. Sebagai default Mikrotik sudah mengalokasikan IP Address untuk dipinjamkan sesuai dengan IP Address yang anda berikan. Silahkan anda atur sesuai dengan kebutuhan anda. Jika anda mau menggunakan semuanya maka silahkan langsung tekan tombol enter untuk melanjutkan.
Gambar 4. Konfigurasi IP Address yang di pinjamkan untuk client
  • Anda diminta untuk mengkonfigurasi DNS yang anda gunakan untuk ether3 ini nantinya. Karena kita di awal sudah melakukan konfigurasi DNS maka disini akan terisi secara otomatis. langsung saja anda tekan enter, untuk melanjutkan.
Gambar 5. Konfigurasi DNS pada ether3
  • selanjutnya anda akan diminta untuk melakukan konfigurasi berapa lama anda akan meminjamkan IP Address tersebut kepada client, Secara default mikrotik meminjamkan IP Address kepada client selama 3 hari (3d). Waktu yang sangat lama saya rasa. Sehingga perlu saya rubah menjadi misalnya 15 menit maka penulisannya adalah (00:15:00) Formatnya adalah jam, menit, detik. Tekan enter untuk mengakihiri proses pembuatan DHCP Server.
Gambar 6. Konfigurasi berapa lama IP Address di pinjamkan kepada client
  • Selanjutnya coba anda lakukan cek terhadap konfigurasi yang baru saja anda tambahkan. Jika sudah muncul seperti tampilan di bawah ini maka konfigurasi anda telah berhasil. Gunakan perintah ip dhcp-server print untuk melihat hasil konfigurasi anda.
Gambar 7. Melihat Hasil konfigurasi

Sampai disini proses pembuatan DHCP Server untuh ether3 menggunakan terminal mikrotik telah selesai di lakukan, Langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba di sisi client. Jika sudah ada tampilan seperti di atas dapat saya pastikan bahwa DHCP anda telah dapat berjalan di sisi client jika anda menggunakan Routerboard anda bisa langsung melakukan pengecekan jika anda Seperti saya pengecekannya saya akan bahas di bawah bab ini.

Sekarang tidak jauh berbeda degan kita menggunakan konfigurasi text maupun winbox di dalam melakukan konfigurasi DHCP Server. Kita tinggal klik next hingga selesai jika konfigurasi dari mikrotik yang kita gunakan. Berikut adalah tahapan - tahapan dalam melakukan konfigurasi DHCP Server menggunakan Winbox.

  • Silahkan anda masuk kedalam winbox anda. Kemudian klik menu IP >> DHCP SERVER.
Gambar 8. Masuk kedalam menu DHCP Server
  • Kotak dialog DHCP Server akan terbuka. Untuk membuat rule baru untuk DHCP Server berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan tombol add. Akan tetapi disini kita akan menggunakan DHCP Setup. Klik menu tersebut hingga muncul seperti tampilan di bawah ini. dan tentukan interface mana yang akan anda beri DHCP Server. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Gambar 9. Tampilan Awal DHCP Server Setup
  • Selanjutnya sama seperti keterangan di atas. kita akan melanjutkan konfigurasi ke DHCP Address space. Klik next untuk melanjutkan.
Gambar 10. Konfigurasi DHCP Address Space.
  • Tentukan Gateway dari jaringan DHCP Server anda. Klik next untuk melanjutkan.
Gambar 11. Konfigurasi Gateway untuk Dhcp server
  • Tentukan IP Address yang akan di pinjamkan kepada Client. Mikrotik akan memberikannya secara otomatis sesuai dengan IP Address yang anda konfigurasikan di awal. Klik next untuk melanjutkan.
Gambar 12. Konfigurasi IP Address yang di Pinjamkan ke Client
  • Selanjutnya Konfigurasi DNS yang sama juga akan terisi secara otomatis oleh mikrotik jika anda mengikuti cara saya dari awal hingga sekarang. Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 13. Konfigurasi DNS
  • konfigurasikan berapa lama juga DHCP tersebut akan di pinjamkan oleh server untuk client.
Gambar 14. Waktu pinjam DHCP Server
  • Kotak dialog pemeberitahuan Jika DHCP Server kita selesai dibuat akan dimunculkan klik OK untuk mengakhiri.
Gambar 15. Konfirmasi selesai mengkonfigurasi DHCP server

Sampai disini proses Konfigurasi DHCP server telah selesai di lakukan. Untuk bagaimana anda melakukan pengecekan terhadap DHCP Server jika anda menggunakan PC Client silahkan anda tinggal obtain saja IP Address dari sisi client, Jika anda menggunakan Vmware maka anda harus siapkan RAM yang cukup besar pada PC Workstation anda, Jika memori anda hanya sedikit maka saya sarankan anda menambah sementara. Minimal RAM yang dapat anda gunakan adalah 3GB dengan komputer Workstation menggunakan sistem operasi windows 7.

Untuk lebih jelasnya mengenai bagaimana menghubungkan vmware to vmware. Akan saya bahas pada pertemuan selanjutnya. Sekian pembahasan saya hari ini. Semoga dapat bermanfaat. Mohon maaf jika ada kesalahan tulisan dan kata, Silahkan tinggalkan komentar untuk pertanyaan atau hubungi quick response kami.

 

0 komentar:

Posting Komentar