Selamat datang kembali pada tutorial kali ini. Sekarang saya akan membahas tentang konfigurasi Mikrotik menggunakan Vmware. Pada Bagian - Bagian sebelumnya telah saya bahas bagaimana menyiapkan vmware sebagai media installasi dan bagaimana melakukan installasi. Sekarang sudah saatnya kita melakukan konfigurasi mikrotik anda.
Di dalam mengkonfigurasi Mikrotik ada dua cara yang umum di gunakan cara yang pertama adalah dengan menggunakan winbox dan langsung menggunakan console dari mikrotik sendiri. Jika anda menggunakan Mikrotik RouterBoard maka anda akan lebih leluasa dengan menggunakan winbox. Akan tetapi jika anda menggunakan Mikrotik RouterOS maka lebih nyaman jika anda menggunakan console terminal mikrotik langsung karena anda tidak membutuhkan komputer lain untuk melakukan remote dan melakukan konfigurasi.
Pada tutorial kali ini saya akan mencoba menggunakan konfigurasi menggunakan konsole terminal langsung karena saya menggunakan Mikrotik RouterOS. Akan tetapi anda jangan kawatir saya juga akan menampilkan gambar jika anda menggunakan winbox. Untuk lebih jelasnya silahkan anda perhatikan penjabaran saya berikut ini
sebelum saya masuk kedalam konfigurasi maka saya akan masuk kedalam topologi jaringan yang akan saya setting. Topologi berikut ini hanyalah topologi yang sederhana silahkan anda kembangkan sediri sesuai dengan jaringan yang ada di tempat anda. Perhatikan Topologi berikut ini.
Topologi jaringan di atas adalah topologi jaringan yang sederhana. Jika anda perhatikan pada gambar di atas saya menggunakan ilustrasi Mikrotik RouterBoard 750. Akan tetapi jika anda menggunakan Routerboard yang lain atau mikrotik RouterOS dan apaliagi yang menggunakan Vmware. Anda tidak perlu kawatir konsep penataan topologi jaringannya sama persis dengan tampilan di atas. Hanya interface yang ada pada gambaran di atas akan saya wakilkan dengan VMNet dan OS yang akan saya gunakan di sini.
Perhatikan Topologi dan pengalamatan IP Berikut ini. Amati dan buat sebuah kesimpulan dengan topologio di atas. PAsti hasilnya tidak akan berbeda. Berikut ini adalah gambar Topologi yang menggunakan VMWare.
Untuk membuat pembuktian terhadap anda untuk Device wireless saya akan mengantinya dengan Microsoft Windows XP. Sedangkan untuk PC Client saya akan menggantinya dengan Windows 8. Jadi anda perlu Windows XP atau Windows 8 yang telah terinstall di Vmware agar kita bisa menghubungkannya dan mencobanya nanti.
Sekarang kita akan mencoba untuk melakukan konfigurasi IP Address pada sebuah Router. Ingat yang perlu anda perhatikan Setiap port pada router harus anda konfigurasi IP Addressnya dan harus berbeda segmen ( berbeda Net ID ). Silahkan anda gunakan ilmu subneting anda untuk mengerjakann bagian ini
KONFIGURASI IP ADDRESS
untuk melakukan konfigurasi pada IP Address maka anda dapat menggunakan perintah "ip address add address=xxx.xxx.xxx.xxx/xx network=xxx.xxx.xxx.xxx interface=etherx" Silahkan anda ganti huruf X dengan angka sehingga membentuk suatu IP Address. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
- Kita lakukan cek terlebih dahulu interface anda. Jika anda tadi menyiapkan tiga buah NIC maka harus dikenali semua NIC anda. Gunakan perintah interface print kemudian tekan enter untuk melihat berapa jumlah interface anda dan identitas yang di berikan oleh mikrotik terhadap NIC anda.
- Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Address untuk ether1 terlebih dahulu. Sesuai dengan topologi yang telah saya rencanakan IP Address untuk ether1 adalah 192.168.137.2/24. Anda bisa sesuaikan dengan tatanan jaringan anda. Perintah yang digunakan adalah "ip address add address=192.168.137.2/24 network=192.168.137.0 interface=ether1" kemudian tekan enter.
- Jika tidak ada pesan kesalahan seperti di atas maka konfigurasi anda sudah selesai. Jika ada pesan kesalahan maka silahkan anda cek terlebih dahulu kemungkinan anda mengetikkannya kurang satu karakter atau ada sepasi dll. sekarang lakukan cara yang sama untuk melakukan konfigurasi pada ether2 dan ether3.
- Setelah selesai anda melakukan konfigurasi IP Address maka saat ini kita akan mencoba mengecek apakah IP Address yang telah kita setting tersebut dapat dikenali oleh sistem atau tidak. Perintah yang digunakan adalah ip address print. Jika hasilnya sama dengan IP Address yang telah anda konfigurasikan tadi maka anda sudah sukses melakukan konfigurasi IP Address.
Sampai disini Proses konfigurasi IP Address anda telah selesai anda lakukan. Namun bagaimana jika anda yang menggunakan Winbox. Anda tidak perlu risau saya akan membahasnya di bawah ini.
- Silahkan anda siapkan Winbox anda dan login sesuai dengan IP address anda dan user id serta password administrator anda. Jika anda sudah sampai pada halaman sebagai berikut anda sudah masuk kedalam Winbox. Selanjutnya silahkan anda klik menu IP dan Address.
- Selanjutnya Kotak dialog address list. Akan di tampilkan klik menu ( + ) yang berwana merah maka kotak dialog address akan muncul. Sikahkan masukkan IP Address, Network address dan pilih konfigurasi IP Address tersebut untuk interface berapa. Klik OK untuk mengahiri dan menyimpan. Lakukan cara yang sama untuk mengkonfigurasi Interface yang lain.
- Maka jika konfigurasi anda benar anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut ini.
Sampai Disini Konfigurasi IP Address telah selesai anda lakukan. Laangkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi terhadap DNS Server DNS server ini berfungsi untuk menerjemahkan IP Adderess menjadi sebuah domain, dan domain menjadi IP Address.
KONFIGURASI DNS SERVER
DNS Server seeperti yang telah saya singgung di atas berfungsi untuk menerjemahkan IP Address menjadi Domain dan Domain menjadi IP Address. Di dalam mikrotik kita tidak akan membangun DNS Server sendiri, namun kita akan menggunakan DNS yang sudah ada di internet dan di sediakan secara gratis misal DNS milik google 8.8.8.8 atau DNS milik telkom 202.134.0.155. Silahkan anda tentukan DNS mana yang akan anda gunakan. Untuk Lebih jelasnya silahkan anda perhatikan penjabaran berikut ini untuk cara konfigurasinya.
- Untuk melakukan konfigurasi DNS Server maka perintah yang di gunakan adalah "ip dns set server=xxx.xxx.xxx.xxx allow-remote-request=yes" jika sudah silahkan anda tekan enter untuk menyimpan dan setelah anda simpan silahkan anda gunakan perintah "ip dns print" untuk mengetahui konfigurasi anda. Silahkan anda perhatikan tampilan berikut ini
Pada gambar di atas saya menggunakan DNS lebih dari 1 tujuannya adalah apabila DNS Server yang satu mati masih bisa di tangani oleh DNS Server yang lain. Untuk penulisannya anda pisahkan dengan tanda koma antara DNS yang satu dengan DNS yang lain. Di bawah ini adalah konfigurasi DNS dengan menggunakan Winbox.
- Untuk melakukan konfigurasi dengan menggunakan Winbox maka anda harus login terlebih dahulu kedalam sistem administrator winbox anda. Setelah anda login silahkan anda klik IP >> DNS.
- Maka kotak dialog DNS Setting akan muncul silahkan anda konfigurasikan DNS anda sesuai dengan yang anda inginkan. Saya berikan contoh seperti pada gamabar di bawah ini. Jangan lupa anda berikan tanda centang pada allow remote request. Kemudian Klik OK untuk melanjutkan.
Sampai disini proses konfigurasi DNS telah selesai anda lakukan. Saya rasa pada tahapan ini anda tidak mengalami kesulitan yang berarti di dalam konfigurasi. Langkah Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi Routes. Biasanya ketika anda membuka menu routes pada winbox anda akan mendapatkan IP Address yang tiba - tiba ada di sana. Anda jangan kawatir itu benar ketika anda mengkonfigurasi sebuah IP Address maka routes anda akan otomatis terisi. Sekarang kita akan membuatkan sebuah aturan agar semua IP Address yang ada di dalam router tersebut dapat terkoneksi dengan internet. Untuk lebih jelasnya silahkan anda ikuti penjabaran di bawah ini.
- untuk membuat sebuah rule baru yang berfungsi agar semua port dalam router tersebut dapat terhubung dengan internet adalah dengan menggunakan perintah "ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=xxx.xxx.xxx.xxx" untuk gateway isikan dengan IP dari modem anda. Saya menggunakan gateway 192.168.137.1 karena IP modem saya juga itu. Sehingga anda harus mengisi dengan IP modem anda.
Setelah anda setting maka selanjutnya adalah melakukan pengecekan apakah rule yang baru kita buat sudah di simpan oleh mikrotik. Gunakan perintah "ip route print". Untuk lebih jelasnya perhatikan tampilan di bawah.
sampai disini proses menambahkan rule baru telah anda selesaikan. Jika anda yang menggunakan Winbox berikut adalah cara yang dapat anda gunakan untuk melakukan penambahan rule tersebut.
- Silahkan anda login ke mikrotik anda. Masukkan user ID dan password anda dengan benar. Selanjutnya untuk memasukkan konfigurasi routes maka silahkana nda klik menu IP >> Routes. Sehingga kurang lebih tamapk seperti gambar berikut ini.
- Maka menu routes akan di tampilkan. Selanjutnya untuk menambahkan klik tombol add ( + ) untuk menambahkan kemudian konfigurasikan seperti pada gambar di bawah ini. Untuk gateway isikan dengan IP Address dari modem anda seperti yang telah jelaskan di atas.
- jika sudah anda tekan tombol OK untuk mengakhiri dan menyimpan hasil konfigurasi anda tersebut. Maka hasilnya nanti akan seperti pada gambar di bawah ini.
Sampai disini proses konfigurasi kita telah selesai cukup panjang juga konfigurasi untuk tahapan ini. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi untuk FIREWALL pada sub menu NAT. Untuk lebih jelasnya tentang NAT maka kita akan bahas di bawah ini.
KONFIGURASI NAT
NAT merupakan perpindahan suatu alamat IP ke alamat IP address lain. NAT dibagi menjadi dua jenis yaitu, dnat ( Destination Network Address Translation ) digunakan untuk meneruskan paket dari IP Publik melalui firewall kedalam suatu host. SNAT ( Source Network Address Translation ) dipergunakan untuk merubah source address dari suatu paket data. Bagaimana cara melakukan konfigurasinya. Untuk lebih jelasnya silahkan anda pahami penjelasan di bawah ini
- Untuk menambahkan rule tersebut silahkan anda menggunakan perintah "ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade"untuk interface yang keluar itu anda konfigurasi dengan interface yang terhubung dengan jaringan modem anda atau gateway. Setelah selesai maka selanjutnya adalah melakukan pengecekan seperti biasanya kita menggunakan perintah "ip firewall nat print". Untuk lebih jelasnya silahkan anda perhatikan gamabr di bawah ini.
sampai disini proses konfigurasi dasar dari mikrotik telah selesai anda lakukan bagaimana melakukan pengecekan bahwa Konfigurasi dasar mikrotik telah anda selesaikan adalah dengan melakukan ping. Sebelum kita bahas kesana bagaimana cara melakukan setting NAT jika anda menggunakan Winbox. Silahkan anda ikuti cara - cara di bawah ini.
- Silahkan anda masuk kedalam winbox. Setelah itu anda klik menu ip >> firewall.
- Kotak dialog firewall akan terbuka. Kemudian anda pilih sub menu NAT dan tekan tombol add ( + ). Silahkan anda setting seperti pada gambar di bawah ini. Untuk keterangan lebih lengkap silahkan anda baca bagian di atas. Selanjutnya silahkan anda klik menu OK. Untuk menyimpan dan menutup konfigurasi NAT.
- jika anda sudah melakukan penyimpampanan maka hasilnya akan tampak sebagai berikut ini
Sampai disini konfigurasi dasar telah selesai. Sepertin yang telah saya katakan di atas maka saatnya kita lakukan pengecekan apakah Router kita sudah dapat terhubung ke internet. Caranya adalah dengan melakukan ping ke alamat di internet.
UJI KONEKTIFITAS
setelah semua konfigurasi selesai cobalah anda ping ke google atau ke alamat lain yang ada di internet. Sebagai contoh seperti gamabar di bawah ini. Jika hasilnya seperti gamabr di bawah ini maka konfigurasi anda telah berhasil.
sekian dulu informasi yang dapat saya tuliskan saat ini, kami akan melanjutkan kembali ke modul berikutnya. Pada pembahasan yang lain. Mohon maaf jika ada kesalahan tulisan, silahkan anda tinggalkan komentar jika ada pertanyaan atau hubungi quick response kami.
0 komentar:
Posting Komentar